INILAH GAMBAR MS V YANG TIDAK DISUKAI LAKI LAKI PERAWATAN MS V

Bicara tentang bagian organ kewanitaan saat ini masih sering dianggap tabu, akan tetapi demi kesehatan dan kebersihan Anda perlu tahu pentingnya perwatan daerah kewanitaan Anda. Kondisi yang bersih dan terawat terhadap daerah kewanitaan Anda tentu dapat meningkatkan gairah suami dalam bercinta. Akan tetapi kebanyakan perempuan tidak menyadari akan pentingnya memberikan perhatian lebih pada mahkotanya tersebut, sehingga perawatannya diabaikan dan tidak dilakukan secara rutin. Masalah pada daerah kewanitaan juga disebabkan karena letaknya yang tertutup sehingga menjadikan area tersebut rawan dihinggapi masalah kewanitaan, salah satunya bau tidak sedap. Anda perlu tahu sebenarnya apa saja sih yang menyebabkan daerah kewanitaan mengeluarkan aroma tidak sedap? Berikut kami informasikan penyebab daerah kewanitaan mengeluarkan aroma tidak sedap:

PENYEBAB VAGINA BAU
1.masalah kegemukan
2.pengguna celana dalam yang tidak menyerap keringat
3.busana yang terlalu ketat
4.rambut kemaluan yang terlalu lebat
5.kebiasaan menggunakan pantylineryang tidak tepat
6.karna infeksi jamur
7.penyakit menular seksual
8.karena bakteri vagina
9.kurang menjaga kebersihan



CARA MENGATASI BAU VAGINA
Bau tidak sedap pada vagina terkadang masih muncul meskipun sudah sering dibersihkan. Biasanya vagina yang berbau disebabkan oleh kombinasi sekresi vagina, apocrine, keringat accrine, dan faktor eksternal seperti urin atau feses.
Bau menyengat pada vagina juga bisa disebabkan adanya infeksi atau penyakit kelamin seperti keputihan yang berlebihan. Bahan celana dalam yang tidak menyerap keringat dengan baik dan penggunaan sabun pembersih yang berlebihan juga dapat memicu munculnya bau tidak sedap pada vagina. Untuk mengatasinya Anda bisa memakai bahan alami berikut ini:

DAUN KEMANGI
Daun kemangi mengandung euganol yang mampu membubuh kuman dan jamur penyebab bau tak sedap di vagina. Kandungan minyak atsiri dalam kemangi juga mampu mengharumkan vagina. Namun, sebaiknya daun kemangi tidak digunakan seperti sabun yang langsung dibilas di vagina karena dapat membuat vagina kering.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal daun kemangi bisa dimakan langsung atau diolah menjadi minuman. Sebagai pengobatan air hasil tumbukkan daun kemangi bisa dikonsumsi setiap hari. Setelah terlihat hasil positif, Anda bisa mengonsumsi air sari kemangi setiap dua minggu sekali. Namun, kemangi tidak disarankan bagi penderita asam urat karena dapat memperburuk penyakitnya.

DAUN SIRIH
Daun sirih juga mengandung euganol dan antiseptik yang bermanfaat untuk membasmi kuman penyebab bau menyengat di vagina. Pengolahan daun sirih menjadi obat penghilang bau di vagina sangatlah mudah. Anda hanya merebus 5-10 lembar daun dalam 350 cc air lalu biarkan hingga menjadi setengahnya. Kemudian bilaslah vagina dngan air rebusan daun sirih yang sudah dingin setipa pagi dan sebelum tidur. Lakukan 3 kali seminggu untuk mendapatkan vagina wangi dan kesat.

DAUN PANDAN
Daun pandan juga mengandung euganol dan minyak atsiri yang dapat membuat vagina menjadi lebih wangi. Daun pandan sebaiknya diolah menjadi minuman untuk menghilangkan bau tidak sedap di vagina. Caranya, ambil 10 lembar daun pandan yang sudah dicuci bersih lalu ditumpuk hingga halus. Saring daun yang sudah halus untuk diambil sarinya. Campurkan sedikit garam dan satu sendok teh madu agar lebih nikmat. Minumlah air sari daun pandan setiap hari sebelum tidur selama dua minggu. Setelah diperoleh hasil yang sesuai, cukup dikonsumsi 2-3 kali dalam seminggu.

LIDAH BUAYA
Penggunaan lidah buaya untuk mengharumkan vagina tidak boleh langsung dibilas ke organ intim karena dapat mengeringkan vagina. Sebaiknya lidah buaya diolah menjadi minuman. Caranya, tumbuk lidah buaya yang sudah dicuci bersih hingga halus. Tambahkan sedikit madu agar lebih nikmat diminum. Minumlah setiap hari selama 2 minggu sebelum tidur malam. Jika telah mendapatkan hasil yang diinginkan dapat diminum 2-3 kali dalam seminggu.
SHARE

Adela

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment