PENTING.!!!! INILAH PERBEDAAN BAYI LAHIR NORMAL DAN LAHIR CESAR ....

Buat sobat wanita atau bunda-bunda pasti semua ingin punya anak yang cerdas memiliki IQ yang tinggi, tapi apa hasil dari penelitian yang mencoba mengetahui perbedaan antara bayi lahir normal dengan bayi yang lahir melalui oprasi sesar. Ternyata ada perbedaan pada tinggat IQ keduanya. Bagaimana selengkapnya yuks kita baca dan ketahui perbedaan bayi lahir normal dan bayi lahir sesar.







REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Penelitian terbaru dari Yale University, AS, menyatakan bahwa bayi yang terlahir secara normal kemungkinan besar memiliki tingkat intelejensia (IQ) yang lebih tinggi, dibandingkan dengan bayi yang lahir melalui operasi sesar.
Menurut para ilmuwan, saat ibu menjalani proses pesalinan secara normal, secara bersamaan otak bayi akan meningkatkan kadar protein yang bernama UCP2. Protein ini dapat membantu meningkatkan intelejensia bayi, seiring bertambahnya usia mereka.



Protein UCP2 pada bayi yang terlahir secara normal, dapat membantu mengembangkan daya ingat mereka. Menurut para ilmuwan ini, daya ingat adalah komponen penting pada intelegensia manusia, sebagaimana dilansir dari DailyMail.

Penemuan ini terungkap, setelah para ilmuwan melakukan penelitian terhadap beberapa bagian otak hippocampal pada beberapa ekor bayi tikus, yang terlahir secara normal dan secara sesar.

Gabung di Fanspage untuk mendapatkan Informasi tentang tips dan info kesehatan bayi

Para peneliti menyimpulkan bahwa bayi tikus yang terlahir melalui operasi sesar, memiliki kadar protein UCP2 yang lebih rendah. Hasilnya, saat dewasa, tikus ini mengalami gangguan perilaku.

Protein ini juga memiliki keunggulan untuk membantu meningkatkan peluang menyusui untuk bayi yang baru lahir. Secara bersamaan penemuan ini juga menimbulkan kontroversi mengenai proses persalinan sesar.

Dikatakan bahwa proses kelahiran secara sesar dapat meningkatkan risiko pendarahan dalam dan dapat memicu masalah reproduksi pada ibu sesudahnya.

Seorang peneliti yang hasil penelitiannya disiarkan pada jurnal kesehatan PLoS ONE, Dr Tamas Horvath, mengatakan bahwa penemuan tersebut mengungkap peranan penting protein UCP2 pada perkembangan sirkuit otak bayi yang terkait dengan perilaku.

“Meningkatnya prevalensi ibu bersalin secara sesar, dipicu oleh rasa nyaman yang mereka harapkan, dibandingkan dengan pentingnya efek jangka panjang yang berpengaruh pada perkembangan otak bayi serta fungsinya,” ujar Horvarth.


Dia menambahkan, bahwa proses kelahiran secara normal memicu ekspresi protein UCP2 di dalam otak. “Ekspresi UCP2 ini hilang saat tikus dilahirkan melalui proses bersalin secara sesar,” kata Horvarth.

UCP2 yang hilang, dapat menghambat kerja otak terutama hippocampal, yang terkait dengan perilaku saat seseorang beranjak dewasa.

Gimana sobat ? Sudah tau kan bahwa ada perbedaan yang cukup jauh antara proses melahirkan keduanya terhadap IQ bayi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat semua. Jangan Lupa LIKE jika kamu merasa artikel ini bermanfaat. Bagikan ke teman-teman kamu di twitter.

Sumber :http://beesfashion.com/


SHARE

Adela

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment